Cyberlawnews.com – Dukupuntang, Cirebon, Tragedi memilukan terjadi pada Jumat pagi, 30 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB, di lokasi Galian C Gunung Kuda yang dikelola oleh Kompontren Al-Zahriyah (H. Karim), termasuk Blok Ciceubak, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Longsor besar yang terjadi di area pertambangan tersebut mengakibatkan sedikitnya empat belas orang meninggal dunia, sejumlah korban luka-luka, dan belasan alat berat serta truk pengangkut material tertimbun longsoran tanah.
Informasi yang dihimpun oleh tim media Cyberlawnews di lapangan, melalui jurnalis Sumedi N, menyebutkan bahwa tiga unit ekskavator dan tujuh dump truck tertimbun saat aktivitas penambangan sedang berlangsung.
Korban Meninggal Dunia yang Telah Teridentifikasi:
1. SANURI ,47 tahun,alamat Semplo PaLimanan Cirebon
2. SUKADI Bin SANA, 48 tahun, alamat BUNTET Astanajapura Cirebon
3. ANDRI bin SURASA 41 tahun, Alamat padabeunghar pesawahan Kuningan
4. SUKENDRA bin HADI, 51 tahun, alamat Girinata Dukupuntang Cirebon
5. DENDI IRMAWAN, 45 Tahun, Alamat Bobos Dkp
6. SARWA bin SUKIRA, 36 Tahun alamat BLOK PONTAS KENANGA
7. RUJAYA bin RUSDI, 48 Tahun alamat beberan Palimanan.
8. MISTER X belum teridentifikasi sidik jari rusak
9. IKAD BUDIARGO bin Arsya 47 Tahun alamat blok Karang wangi Rt/Rw 03/03 Ds. Budur kec. ciwaringin.
10. RINO AHMADI bin WAHYUDIN 28 tahun alamat Blok lll Rt/Rw 04/04 desa Cikalahang Kec Dukupuntang.
11. JAMALUDIN bin ALI 49 tahun alamat Rt/Rw 15/04 Kel.Karangseeng kec karangseeng kab indramayu
12. TONI bin ARIFIN 46 tahun blok lenggoi Rt/RW 01/05 Ds Kepuh kec.palimanan
13. WASTONI bin HAMZAH 25 tahun blok lurah Rt/Rw 15/04 Kel.Srengseng Kec.krangkeng Kab.indramayu
14. RION FIRMANYAH GUNUG SANTRI KEPUH meninggal di Rumah Sakit.
Korban Luka-luka yang Telah Dievakuasi ke Rumah Sakit Terdekat:
-
Rion Firmansyah – Gunung Santri, Kepuh
-
Efan Herdiansyah – Pabedilan Sisihasih
-
Aji – Beberan
-
Safitri – Kertajati, Maja
-
Abdurohim – Kertajati, Maja
Langkah Cepat yang Telah Dilakukan Pihak Berwenang:
-
Pemeriksaan dan penyisiran lokasi kejadian
-
Evakuasi korban jiwa dan penyelamatan korban luka
-
Pemasangan garis polisi (police line) di area terdampak longsor
-
Upaya evakuasi alat berat dan dump truck yang tertimbun
Proses evakuasi masih berlangsung dengan pengawasan ketat dari petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, tim SAR, serta relawan. Hingga saat ini, suasana di lokasi kejadian terpantau tertib dan aman, meskipun kesedihan mendalam dirasakan oleh keluarga korban dan warga sekitar.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa penyelidikan terhadap penyebab pasti longsor masih berjalan, termasuk kemungkinan adanya kelalaian prosedur keselamatan dalam pelaksanaan kegiatan penambangan.
Cyberlawnews akan terus memantau perkembangan di lapangan dan menyampaikan informasi terbaru seiring proses evakuasi dan investigasi berlangsung, Team Cyberlawnews.com H.SN
