
Melalui Langkah Terstruktur, BARETTA Babel Berupaya Menguatkan Spiritualitas Umat Melalui Kajian Agama, Pengabdian Sosial, dan Pembangunan Karakte
Cyberlawnews.com – PANGKALPINANG, Dalam upaya memperkuat spiritualitas dan harmoni masyarakat, Ust. Efendi Saputra, Kepala Bidang Keagamaan BARETTA DPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengungkapkan tiga pilar utama program kerja bidang keagamaan. Program ini tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga kader internal BARETTA melalui pendekatan pengajian rutin per bidang, Jumat 13 /12/2024.
“Pembinaan keagamaan adalah inti dari visi kami untuk menciptakan masyarakat yang religius dan berakhlak mulia. Kami memulainya dari internal organisasi sebelum menyebarkannya ke masyarakat luas,” ujar Ust. Efendi dalam pemaparannya.
Pilar Pertama: Kajian Agama untuk Masyarakat Luas
BARETTA Babel aktif menggelar kajian agama terbuka di masjid dan musala di seluruh wilayah Bangka Belitung. Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman umat tentang nilai-nilai agama yang relevan dengan tantangan kehidupan modern.
“Kami tidak hanya menyampaikan ajaran agama, tetapi juga menghubungkannya dengan realitas sosial, sehingga masyarakat bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Pilar Kedua: Pengabdian Sosial sebagai Wujud Kepedulian
Melalui program pengabdian sosial, BARETTA Babel melibatkan seluruh kader dalam kegiatan seperti pembagian sembako, bantuan untuk fakir miskin, dan dukungan bagi komunitas keagamaan yang membutuhkan. Kegiatan ini mencerminkan prinsip gotong royong dan keadilan sosial.
“Kami ingin menunjukkan bahwa ajaran agama tidak hanya bersifat ritual, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi sesama,” tambah Ust. Efendi.
Pilar Ketiga: Pembangunan Karakter Melalui Internalisasi Nilai
Pengajian rutin per bidang menjadi salah satu fokus utama pembinaan internal BARETTA. Kegiatan ini bertujuan memperkuat karakter kader melalui pendalaman agama dan diskusi nilai-nilai moral yang menjadi landasan gerakan organisasi.
“Internalisasi nilai ini penting untuk memastikan bahwa setiap kader BARETTA menjadi teladan dalam sikap dan perilaku, baik di dalam maupun di luar organisasi,” tegasnya.
Komitmen Keberlanjutan
Ust. Efendi juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. Menurutnya, pembinaan keagamaan adalah proses panjang yang memerlukan konsistensi dan sinergi.
“Kami yakin, dengan memulai dari diri sendiri dan internal organisasi, visi besar untuk menciptakan masyarakat religius dan harmonis akan lebih mudah terwujud,” pungkasnya.
Melalui langkah terstruktur ini, BARETTA Babel kembali menegaskan komitmennya sebagai organisasi yang tidak hanya aktif secara sosial, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam pembinaan spiritual dan pembangunan karakter, Sumber Bid Agama & Kerohanian DPD PROVINSI KEP.BABEL- Team Cyberlawnews.com