Juni 27, 2025
banjir 2


Cyberlawnews.com – Cirebon, 18 Januari 2025, Banjir hebat melanda Kota dan Kabupaten Cirebon pada Jumat malam, 17 Januari 2025, setelah tanggul di wilayah hulu Sungai Cipager, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, jebol. Luapan air yang disebabkan oleh kerusakan tanggul tersebut merendam sejumlah kawasan di Cirebon, membuat ratusan warga terdampak dan terpaksa mengungsi.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, ketika curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan aliran air Sungai Cipager meluap, kemudian menggenangi permukiman warga di Kecamatan Harjamukti, Kesambi, Lemahwungkuk, dan Pekalipan. Genangan air mencapai ketinggian 50–100 cm, menghambat aktivitas dan menyebabkan kerugian material bagi masyarakat yang terdampak.

Penyebab dan Dampak Luapan Sungai
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, jebolnya tanggul di Kabupaten Kuningan menjadi pemicu utama banjir ini. “Hujan deras dan rusaknya tanggul mengakibatkan air sungai meluap dan menggenangi wilayah yang berada di hilir sungai, termasuk Kota Cirebon,” ujar Kepala BPBD Kota Cirebon.

Banjir ini menyebabkan akses jalan terputus dan rumah-rumah warga terendam. Warga yang terdampak mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, sementara beberapa di antaranya harus menunggu bantuan di rumah yang terisolasi oleh banjir.

Upaya Evakuasi oleh Petugas Gabungan
Untuk menangani bencana ini, petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Cirebon segera diterjunkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak. Tim penyelamat bekerja keras sepanjang malam, mendatangi titik-titik rawan banjir dan membantu warga yang membutuhkan evakuasi.

“Saat ini, kami sedang fokus pada evakuasi dan penyaluran bantuan darurat. Kami juga mengupayakan untuk membuka jalur-jalur yang terputus agar akses ke lokasi terdampak bisa lebih lancar,” kata Kapolres Cirebon.

Selain itu, tim medis dari Dinas Kesehatan Cirebon juga dikerahkan untuk memberikan bantuan kesehatan kepada warga yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang tinggal di lokasi pengungsian.

Pencegahan dan Perbaikan Infrastruktur
Pemerintah Kota Cirebon bersama dengan pemerintah Kabupaten Kuningan berjanji akan segera memperbaiki tanggul yang jebol dan melakukan langkah-langkah jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa. “Kami akan mempercepat perbaikan infrastruktur dan memperkuat pengelolaan sumber daya air untuk mengurangi dampak banjir di masa depan,” ujar Wali Kota Cirebon.

Kondisi Terkini dan Imbauan
Hingga Sabtu pagi, banjir mulai surut di beberapa wilayah, namun masih ada genangan di beberapa area yang mempengaruhi akses dan kegiatan warga. Petugas terus membersihkan lumpur dan mengembalikan kondisi normal.

Pemerintah setempat mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi hujan susulan dan mengutamakan keselamatan. Layanan pengaduan 24 jam juga telah dibuka bagi warga yang membutuhkan bantuan lebih lanjut,Sumber SN Team Cyberlawnews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *